
Banjarbaru, 5 Juni 2025 – Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta dukungan dari APPBIPA Cabang Kalimantan Selatan, telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Media Pembelajaran BIPA Berbasis Teknologi pada 2–5 Juni 2025 di Gedung Demang Lehman, BGTK Banjarbaru. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pengajar BIPA dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif, adaptif, dan sesuai dengan tuntutan globalisasi.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran BIPA melalui Teknologi
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan yang menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam pengajaran BIPA. Peserta yang terdiri dari pengajar dan pegiat BIPA di Kalimantan Selatan mendapatkan pembekalan mengenai kebijakan pengembangan BIPA serta strategi integrasi media digital dalam pembelajaran.
Hari pertama difokuskan pada pengenalan desain pembelajaran berbasis teknologi dan lokakarya pemetaan media ajar. Peserta diajak untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran digital serta merancang materi ajar yang sesuai dengan karakteristik pemelajar asing.
Pelatihan Aplikasi Digital dan Strategi Pembelajaran
Pada hari kedua, peserta mendapatkan pelatihan langsung dalam penggunaan berbagai platform digital seperti Canva, Padlet, dan Quizizz untuk menciptakan media pembelajaran yang menarik. Narasumber dari Asosiasi Pengembang Teknologi Pembelajaran Indonesia (APTPI) Wilayah II Jakarta memandu peserta dalam simulasi pembuatan konten ajar interaktif, baik secara individu maupun kelompok.
Selain itu, Ketua APPBIPA Cabang Kalimantan Selatan, Jamal Syarif, menyampaikan materi berjudul “Kiprah APPBIPA Cabang Kalimantan Selatan dalam Membumikan Bahasa Indonesia di Pentas Dunia (2020–2024)”. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan pentingnya peran pengajar BIPA dalam memperkenalkan bahasa Indonesia secara profesional, termasuk melalui pemanfaatan teknologi terkini.
Membangun Ekosistem Pembelajaran BIPA yang Adaptif
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penguasaan alat digital, tetapi juga mendorong pengembangan pembelajaran yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan pemelajar asing. Peserta diajak untuk mengeksplorasi pendekatan kreatif dalam menyampaikan materi kebahasaan dan budaya Indonesia melalui multimedia.
Selama empat hari, antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif dan praktik langsung pembuatan media ajar. Diharapkan, hasil pelatihan ini dapat diaplikasikan dalam kelas BIPA untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran serta memperkuat posisi bahasa Indonesia di kancah internasional.
Penutupan dan Komitmen untuk Pengembangan BIPA
Kegiatan ditutup dengan refleksi dan rencana tindak lanjut, termasuk pendampingan berkelanjutan bagi peserta dalam mengimplementasikan media pembelajaran berbasis teknologi. Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan dan APPBIPA Cabang Kalsel berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dalam pengajaran BIPA melalui pelatihan serupa di masa mendatang.
1 Comment
Jamal Syarif
17 Juni 2025 at 8:12 pm
Terima kasih. BIPA selalu di hati