Surabaya, 19 Mei 2025 – Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan fasilitasi pengembangan kompetensi pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Acara berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Mei 2025, bertempat di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Jalan Ketintang Wiyata No. 15, Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta yang berasal dari 15 penyelenggara BIPA di wilayah Jawa Timur.
Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi oleh Puji Retno Hardiningtyas, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan ini, ia juga memberikan materi terkait Kebijakan Pengajaran BIPA di Jawa Timur yang menjadi landasan penting dalam pelaksanaan program pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing. Selain itu, hadir pula Ema Faiza, Deputi Pusat Bahasa dan Multibudaya Universitas Airlangga, yang menyampaikan materi mengenai Peran BIPA dalam Penjenamaan Universitas.
Pada hari kedua, tanggal 20 Mei 2025, peserta mendapatkan materi Praktik Ekonomi Kreatif Berbasis Ke-BIPA-an yang disampaikan oleh Ketua APPBIPA Pusat. Materi berikutnya adalah Integrasi Budaya di Jawa Timur dalam Pembelajaran BIPA oleh Arif Budi Wurianto, dosen Universitas Muhammadiyah Malang yang juga Ketua APPBIPA Jatim periode pertama. Kemudian, Ketua APPBIPA Jawa Timur, Mukhzamilah., memberikan materi tentang Pengembangan Instrumen Evaluasi Silabus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Materi-materi ini dirancang untuk memperkaya wawasan dan keterampilan pengajar BIPA dalam menghadapi tantangan pembelajaran yang semakin kompleks.
Pada hari terakhir, tanggal 21 Mei 2025, kegiatan diisi dengan materi Bahasa Indonesia sebagai Jendela Melihat Citra Jawa Timur yang disampaikan oleh Glen Askew, Kepala Perwakilan Konsulat Jenderal Australia. Materi ini memberikan perspektif internasional mengenai peran Bahasa Indonesia dalam memperkenalkan budaya dan citra Jawa Timur ke dunia luar. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat motivasi dan kompetensi para pengajar BIPA dalam menjalankan tugasnya secara profesional.
Kegiatan fasilitasi ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kualitas pengajaran BIPA di Jawa Timur sesuai dengan standar nasional yang berlaku. Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kebijakan, praktik kreatif, integrasi budaya, serta evaluasi pembelajaran BIPA. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama lebih luas antarpenyelenggara BIPA di Jawa Timur.
Melalui fasilitasi ini, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dan APPBIPA berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi pengajar BIPA agar mampu menghadapi dinamika pembelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing secara efektif dan inovatif. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran BIPA di Jawa Timur dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat posisi Bahasa Indonesia di kancah internasional dan mendukung pengembangan budaya lokal secara berkelanjutan.
Penulis: Bidang Humas APPBIPA Jatim